PENDAHULUAN
“Amânah ” dalam konteks I’tiqodiyyah (baca: Persoalan keimanan) merupakan salah satu dari empat sifat yang wajib bagi para nabi dan rasul yang wajib kita imani dengan sepenuh hati tanpa ada keraguan dan keberatan sedikitpun. Al- amânah bukan sekedar label yang melekat pada diri para nabi dan rasul sebagai panutan (baca: imam) para umat sesuai dengan tugas risalah mereka masing . Di dalam menjalankan misi tidak sedikit mereka mengalami hambatan, tantangan, gangguan dan ancaman dari masing-masing kaumnya sebelum mereka memperoleh pengakuan dan kesuksesan dari umat masing-masing.
Di antara Nabi yang mengalami hal di atas adalah Nabi Yunus bin Matta lari dari kaumnya dan sempat berada berada di dalam perut ikan besar bernama “Nun” selama beberapa waktu. Ibnu Atsir dalam kitabnya al-Kamil fi al-Tarikh juz 1 halaman 130 menjelaskan bahwa Nabi Yunus merupakan salah seorang nabi dan rasul yang nasabnya dikaitkan dengan ibunya bernama Matta sebagaimana halnya nabi Isa bin Maryam. Beliau tinggal di Muushul tepatnya di Ninawa.
Filed under: 1 | Leave a comment »